opini

kategori terkait opini

Pentingnya Sanitasi Berketahanan Iklim untuk Pencapaian Sanitasi Aman

Sebagai rangkaian dari kegiatan Asia Pacific Climate Week (APCW), dalam waktu dekat ini, UNICEF-East Asia and Pacific Regional Office (EAPRO) baru saja mengadakan webinar dengan tema “Enhancing Climate Resilience of Essential Services for Children and Most Vulnerable Populations” yang mengulas tentang pentingnya edukasi perubahan iklim kepada para pemuda. Dalam webinar tersebut juga dibahas mengenai pentingnya keterlibatan banyak pihak …

Pentingnya Sanitasi Berketahanan Iklim untuk Pencapaian Sanitasi Aman Selengkapnya »

Kick-off Meeting SDGS 6, Penyusunan Peta Jalan Air Minum dan Sanitasi Aman

Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan UNICEF, mengadakan kegiatan Kick-off Meeting SDGs 6 dalam rangka penyusunan peta jalan untuk air minum dan sanitasi aman yang berlangsung pada 22 Juni 2021. Kegiatan yang dibuka oleh Deputi Bidang Prasarana dan Sarana kementerian PPN/Bappenas tersebut dihadiri sejumlah undangan dari Kementerian terkait seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan …

Kick-off Meeting SDGS 6, Penyusunan Peta Jalan Air Minum dan Sanitasi Aman Selengkapnya »

Strategi Implementasi SSK NTB di Tengah Pandemi

Pada tahun ini Provinsi NTB ditetapkan oleh Kemendagri melalui Surat No. 645-208 tahun 2020 sebagai lokasi Pendampingan Implementasi SSK di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Bima. Pelaksanaan program ini dimulai pada Bulan Maret melalui Surat Penugasan Fasilitator Pendampingan Implementasi SSK oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB No. CK.06.01-cb18/197, pada tanggal 9 Maret 2020 kepada Pokja …

Strategi Implementasi SSK NTB di Tengah Pandemi Selengkapnya »

What a Perfect World

Sanitasi, khususnya subsektor air limbah domestik, dan air minum telah menjadi keprihatinan dunia. Lima tahun silam, Sekjen PBB Ban Ki-moon menghimbau negara-negara memasukkan “hak atas air dan sanitasi” ke dalam undang-undang. Jika perlu ia tertulis jelas dalam konstitusi negara. Bukan berarti rakyat akan mendapatkan air dan layanan sanitasi secara gratis, tetapi ia harus terjangkau dan …

What a Perfect World Selengkapnya »

Ancaman Tinja Mengintai Kota

Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 mencatat, sebanyak 19,73% persen atau sekitar 7 juta rumah tangga yang tinggal di kawasan perkotaan tidak memiliki akses sanitasi layak dan masih melakukan praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Data juga mencatat, baru 1 dari 10 rumah tangga di kawasan perkotaan yang mengelola air limbah mereka secara aman, baik …

Ancaman Tinja Mengintai Kota Selengkapnya »

Kesan Singkat dari Stockholm World Water Week 2013, 01 – 06 September 2013, (Martin Keijzer, Koord. Prog. SHAW – SIMAVI)

Selama bertahun-tahun rekan-rekan saya bercerita tentang Stockholm World Water Week, sebagai tempat bagi para ahli WASH (Water, Sanitation and Hygiene) untuk bertemu, berdiskusi dan belajar tentang teknologi dan tren terbaru. Tahun ini, saya berpartisipasi untuk pertama kalinya. Selama 3 hari saya hadiri, saya telah bertemu banyak orang dan melihat beberapa wajah-wajah yang saya kenal. Seorang panitia …

Kesan Singkat dari Stockholm World Water Week 2013, 01 – 06 September 2013, (Martin Keijzer, Koord. Prog. SHAW – SIMAVI) Selengkapnya »

Apakah Fasilitator STBM Sudah Terampil Memicu? (Wano Irwantoro, WSP )

Pelaksanaan STBM dilakukan dengan menggunakan tiga komponen pendekatan, yaitu penciptaan lingkungan yang mendukung (enabling environment), penciptaan kebutuhan (demand creation) dan peningkatan penyediaan (supply improvement). Dalam upaya penciptaan kebutuhan, ada dua metode yang digunakan, yaitu metode promosi dan metode pemicuan. Metode promosi menggunakan berbagai media seperti audio, video/film, bahan cetak (booklet, leaflet, komik, poster, koran, dan …

Apakah Fasilitator STBM Sudah Terampil Memicu? (Wano Irwantoro, WSP ) Selengkapnya »

Potret Pembelajaran Aksi RPA pada Kawasan Sungai Cikapundung (Subari, WASPOLA Facility)

Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) telah digulirkan dari ide sampai aksi telah berjalan sejak awal tahun 2011. Mengapa RPA ? Menurut Nugroho Tri Utomo (Direktur Perkim Bappenas) dalam beberapa pertemuan untuk RPA pada intinya adalah upaya menjamin layanan air minum yang memenuhi standar kualitas, kuantitas plus kontinyuitas dan keterjangkauan. Inti RPA adalah mengendalikan resiko, resiko …

Potret Pembelajaran Aksi RPA pada Kawasan Sungai Cikapundung (Subari, WASPOLA Facility) Selengkapnya »

Belajar Mengelola Air Buangan dari Singapura (Maraita Listyasari)

Kebutuhan air minum semakin hari dirasakan semakin meningkat. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk, tetapi juga meningkatkan volume pemakaian air terkait dengan meningkatnya kualitas hidup dan tingkat perekonomian masyarakat. Berbagai upaya pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat telah dilakukan, baik oleh PDAM sebagai pelaku utama penyedia air minum, terutama di daerah perkotaan, …

Belajar Mengelola Air Buangan dari Singapura (Maraita Listyasari) Selengkapnya »

Peduli Rakyat, Peduli Sanitasi (Nugroho Tri Utomo)

Sanitasi di Indonesia belum bisa dibanggakan.  Untuk cakupan layanan air limbah domestik sebesar 51,9% penduduk pada 2010, di kawasan Asia Indonesia cuma lebih baik dari Laos dan Timor Leste. Kondisi pengelolaan persampahan juga masih buram. Dari lebih 400 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada, kurang dari 10 yang sudah ramah lingkungan – umumnya menggunakan sanitary …

Peduli Rakyat, Peduli Sanitasi (Nugroho Tri Utomo) Selengkapnya »